Setelah hampir satu dekade dalam proses pembuatan, bagian utama dari Monumen Perang Dunia I Nasional akhirnya dijadwalkan tiba di Washington, DC. Patung perunggu dengan panjang 58 kaki dan tinggi 10 kaki, yang disebut “Perjalanan Seorang Prajurit,” akan berlokasi di Pershing Park, Pennsylvania Avenue.
“A Soldier's Journey” mengenang pengorbanan yang dilakukan oleh para prajurit yang berjuang untuk Amerika Serikat dalam Perang Besar. Ke-38 figur yang tampak seperti manusia yang membentuk monumen tersebut menceritakan kisah lengkap tentang pengabdian seorang prajurit dalam konflik tersebut, dari penempatan mereka, hingga kepulangan mereka ke tanah air.
Tugu peringatan besar ini dipahat oleh tim yang tersebar di kedua sisi Atlantik. Tim yang bermarkas di New Jersey mengerjakan konsep tersebut, menggunakan model hidup dan ribuan foto untuk memberikan tampilan realistis pada setiap patung. Pabrik pengecoran Pangolin Editions di Gloucestershire, Inggris Raya, membuat cetakan perunggu yang digunakan untuk menyatukan semuanya.
Proyek ini selesai pada akhir Juni 2024.
“Saya datang ke proyek ini tanpa benar-benar menyadari kesakralan [World War I] dan betapa besarnya itu,” kata pematung Sabin Howard Tugas & Tujuan dalam artikel berita tahun 2024. “Saya menjadi manusia yang berbeda dari saat saya memulainya. Proyek ini benar-benar menghadirkan kualitas manusiawi dan mendalam pada Perang Dunia I, bukan sekadar pandangan buku sejarah yang mendidik tentangnya.”
Dia mengatakan dalam sebuah wawancara tahun 2022 dengan Majalah Smithsonian“Saya berharap dapat membuat sesuatu yang memungkinkan seorang anak, saat berjalan di sepanjang tembok, mengalaminya seperti film dari perunggu. Adegannya berubah. Dan anak itu pulang dan berkata, 'Ya Tuhan, aku jadi bisa melihat seperti apa Perang Dunia I.' Dan ia mendapat ide bahwa kita sedang dalam perjalanan – masing-masing dari kita.”
Terdiri dari empat bagian, “A Soldier's Journey” akan dikirim ke Baltimore, Maryland, pada minggu tanggal 7-13 Juli 2024. Kemudian akan diangkut ke Washington, DC. Upacara peresmian resmi akan berlangsung September mendatang, dengan monumen yang berfungsi sebagai pusat Peringatan Perang Dunia I Nasional.
Produksi “A Soldier's Journey” dimulai setelah kompetisi tahun 2015 oleh World War I Centennial Commission. Arsitek yang berbasis di Arkansas, Joe Weishaar, menang, dan komisi memuji desainnya karena menjadi “tugu peringatan perang yang khidmat” dan “taman kota yang menarik, berfungsi dengan baik, hidup, dan bernapas.” Ia kemudian bermitra dengan Howard.
Sebagaimana dijelaskan oleh Dinas Taman Nasional (NPS), monumen ini dibagi menjadi lima adegan, yang masing-masing menceritakan bagian berbeda dari kisah pengabdian seorang prajurit selama Perang Dunia Pertama:
- Keberangkatan – Prajurit itu mengucapkan selamat tinggal kepada istri dan putrinya, dan sang istri berharap agar dia tetap tinggal.
- Inisiasi – Prajurit berbaris menuju garis depan bersama pasukan lainnya, karena Amerika Serikat telah bergabung dalam konflik.
- Cobaan – Sekelompok prajurit menyerbu ke medan tempur.
- Akibatnya – Representasi visual dampak perang terhadap prajurit, baik secara fisik maupun mental.
- Kembali – Prajurit berpartisipasi dalam parade kepulangan, bergabung dengan prajurit lain yang gembira bisa pulang ke rumah.
Lebih banyak dari kami: Relawan Meminta Bantuan untuk Menyelamatkan Kapal Liberty SS John W. Brown dari Era Perang Dunia II
Monumen Perang Dunia I Nasional resmi dibuka untuk umum pada bulan April 2021, setelah bertahun-tahun pengerjaan. Monumen ini merupakan situs resmi pertama di Washington, DC yang didedikasikan untuk konflik tersebut.